Kemarin, tepatnya hari Minggu tanggal 12
Februari 2012 aku dan teman-teman SMK mengadakan wisata bersama. Tujuan
kami adalah wisata alam yang masih berada di wilayah Yogyakarta, yaitu
Air Terjun Sri Gethuk. Air Terjun Sri Gethuk berada di Playen, Bantul,
Yogyakarta. Lokasinya sejalur dengan lokasi menuju pantai-pantai di
Gunung Kidul. Melalu Jalan Yogya - Wonosari menuju ke arah Playen,
Gunung Kidul tepatnya di sekitar Desa Wisata Bleberan. Kalau dikira-kira
waktu tempuh sekitar 1,5 jam untuk menuju ke sana dengan catatan
minimal sudah tahu lokasi dan jalan Air Terjun Sri Gethuk tersebut,
untuk menghemat waktu daripada disambi nyari-nyari jalan.
Harga retribusi masuk kawasan sebesar
Rp 2000,00 per orang dan parkir
motor Rp 1000,00 / mobil Rp 2000,00 ( aku lupa berapa ). Dari TPR (
Tempat Pemungutan Retribusi ) kita masih sedikit berjalan menurun untuk
mencapai air terjun. Mencapai air terjun bisa ditempuh dengan naik rakit
motor atau jalan kaki. Waktu tempuhnya tergantung sikon, jika
dirata-rata sekitar 15 menit jika naik rakit motor + nunggu antrian.
Sedangkan jika jalan kaki, menurut teman saya yang pernah mencoba waktu
tempuh tidak jauh beda dengan naik rakit motor + nunggu antrian. Oh ya,
naik rakit motor tiap orang Rp 5000,00 sudah PP ( Pulang Pergi ).
Begitu sampai di dekat air terjun yang kita dapati adalah limpahan air yang mengucur deras dari celah bebatuan di atas posisi kita berdiri. Air yang mengalir terlihat menyegarkan dengan percikan-percikan yang terbawa angin. Air mengalir ke bebatuan yang berada di bagian lebih rendah, terlihat mengumpul berwarna kehijauan. Jangan takut mencoba untuk bermain air karena disana disediakan ban berukuran besar dan jas pelampung untuk keselamata bagi yang kurang pandai berenang. Berhubung saya kurang berani mencoba, jadi saya kurang tahu berapa harga sewa ban dan pelampung. Tapi seperti tempat wisata lainnya, kurang lebih harga sewa sekitar Rp 5000,00 - Rp 10000,00.
Aku cukup puas hanya menikmati air terjun dengan berfoto bersama. Disana
kebetulan teman-teman yang putri tidak berenang jadi ya aku juga tidak,
terlebih aku memang tidak berani. Aku lebih suka mengabadikan keindahan
sekitar dengan memoteret saja. Lumayan lah ada bukti bahwa saya pernah
kesana ;-)
Setelah cukup puas dan bosan mengabadikan keindahan Allah SWT tersebut,
aku dan teman-teman pun pulang. Tujuan kami selanjutnya adalah tempat
makan, ya waktu itu aku laper banget karena pagi waktu berangkat belum
sempet sarapan ( abis janjiannya berangkat jam 7.00 WIB dari tempat
kumpul, tapi nyatanya malah berangkat jam 9.00 an >,< ). Kami
berhenti di rumah makan ayam goreng dan bakar. Maaf, lupa nama warung
makannya yang pasti itu warung milik temen SMP temenku. Jadi di sana
kita bisa pilih tempat makan di lantai bawah yang ada TV dan satu
ruangan bisa untuk kami semua. Oh ya, kami ber-22 orang 0.o
bonceng-boncengan pake motor.
Di warung tersebut menjual beberapa menu, ada ayam, ati ampela, puyuh,
lele bakar dan goreng serta menu lain yang aku kurang tahu apa saja.
Menu minumnya ya standar warng makan biasanya. Kemarin aku pesen puyuh
bakar dan teh anget manis, heemm cukup enak untuk perut yang lapar. Teh
manis nya pake gula batu, jadi ada rasa khas tersendiri. Sambil menunggu
menu tersedia kami sholat Ashar dahulu dan begitu selesai menu yang
telah dipesan tadi sudah tersedia. Setelah selesai makan kami bermaksud
pulang, tapi ternyata hujan dilar semakin deras yang menambah kegundahan
kami - apakah bisa pulang cepat sebelum ba’da Isya?
Alhamdulillah, sebelum adzan Isya berkumandang hujan mereda dan kami pun bersiap pulang. Kami memakai jas hujan antisipasi mencegah hujan yang tiba-tiba kembali deras agar badan tidak terlalu basah. Alhamdulillah, sampai di rumah sekitar pukul 19.30 WIB.
Sedikit tips jika ingin mampir ke sana :
Oke, sebentar lagi masuk semester II perkuliahan. Berharap semoga IP ku meningkat, minimal 3,6 ! Aamiin.
Salam :)
Maaf, artikel ini saya posting juga ke kompasiana ku ya. Semoga bermanfaat.
Begitu sampai di dekat air terjun yang kita dapati adalah limpahan air yang mengucur deras dari celah bebatuan di atas posisi kita berdiri. Air yang mengalir terlihat menyegarkan dengan percikan-percikan yang terbawa angin. Air mengalir ke bebatuan yang berada di bagian lebih rendah, terlihat mengumpul berwarna kehijauan. Jangan takut mencoba untuk bermain air karena disana disediakan ban berukuran besar dan jas pelampung untuk keselamata bagi yang kurang pandai berenang. Berhubung saya kurang berani mencoba, jadi saya kurang tahu berapa harga sewa ban dan pelampung. Tapi seperti tempat wisata lainnya, kurang lebih harga sewa sekitar Rp 5000,00 - Rp 10000,00.
Sri Gethuk Water Fall |
All my friends TKJ Stembayo Class of 2007 in Action |
Bersuka cita, jika lapar makanlah! |
Alhamdulillah, sebelum adzan Isya berkumandang hujan mereda dan kami pun bersiap pulang. Kami memakai jas hujan antisipasi mencegah hujan yang tiba-tiba kembali deras agar badan tidak terlalu basah. Alhamdulillah, sampai di rumah sekitar pukul 19.30 WIB.
Sedikit tips jika ingin mampir ke sana :
- Di sana ( area air terjun ) sepertinya tidak disediakan kamar mandi, kalau mau basah-basahan pake saja perlengkapan ( pakaian ) yang ringan namun tidak transparan. Jadi apabila pakaian basah tidak terlalu memberatkan dan cepat kering.
- Jika tidak benar-benar bisa berenang, lebih baik bawa peralatan renang yang membantu berenang ( ban atau pelampung ), daripada sewa mending kan bawa dari rumah. Hemat dan tidak perlu mengantri. Tapi tergantung individu masing-masing sih!
- Tempat tunggu di area air terjun sangat terbatas, jadi jangan bawa barang-barang berharga telalu banyak dan usahakan ada teman yang menunggui barang tersebut saat teman-teman lain bermain air. Lakukan bergantian supaya teman yang menunggui tidak bosan.
- Sinyal operator seluler tebatas, jadi bagi yang hobi telepon/sms / lainnya lebih baik masukkan segera ponsel ke dalam tas dan nikmati liburan bermain air di Air Terjun Sri Gethuk dengan sepuasnya.
- Sediakan cemilan, minuman, dan P3K seperlunya.
- Pamit / ijin kepada orang-orang terdekat kemana pun teman-teman pergi. Mungkin pergi untuk pilih lokasi berenang atau mau berfoto ria yang jauh dari lokasi semula.
- Saling menjaga dan menghormati sesama makhluk ciptaan Allah SWT, jangan coret-coret atau buang sampah sembarangan. Orang cerdas perilakunya juga cerdas.
Oke, sebentar lagi masuk semester II perkuliahan. Berharap semoga IP ku meningkat, minimal 3,6 ! Aamiin.
Salam :)
Maaf, artikel ini saya posting juga ke kompasiana ku ya. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar
Waiting your comment, arigatou ne :)