Otouto

Minggu, 05 Februari 2012 0 komentar
Sabtu, 4 Februari 2012
Sore hari yang rencananya mau ngajakin adekku lihat pameran buku malah gak jadi karena mendadak badanku kurang fit. Ngilu sekali badan, perut dan pinggang sakit, persendian rasanya lemas, semua itu karena berada di hari-hari awal datang bulan.

Sore ini seharusnya aku juga mengumpulkan berkas Open Recruitment FLP Yogyakarta XIV, tapi tertunda karena rasa kesakitanku tadi. Biasanya kalau aku sakit, aku lebih sering menahannya daripada aku mengeluh. Tapi kali ini rasanya aku udah nggak bisa nahan karena rasanya bener-bener ngilu. Akhirnya aku minta tolong adikku untuk membelikan obat ke Apotik. Aku nggak tahu obat apa yang harus dibeli karena aku memang tidak terbiasa meminum obat menjelang haid.


Uang 20 ribuan diambil lah oleh Ichi ( panggilan sayangku pada adikku ) dari dompetku. Kemudian dia segera keluar rumah dan pergi ke apotik. Beberapa menit kemudian dia pulang membawa satu sachet Mensana dan empat tablet obat nyeri haid Feminax. Aku segera meminum Mensana, obat yang satu lagi belum aku konsumsi. Kusuruh adikku mengambilkan minum, merapikan kamar, pokoknya untuk beberapa menit selama kesakitanku berlangsung adikku siap melayani dengan baik. Inilah yang aku herankan, karena tidak biasanya dia mau membantuku dengan senang hati seperti ini. Dia juga tidak banyak protes. Jujur, aku terharu sekali. Adikku yang biasanya bandel, yang jarang banget akur denganku, yang slalu kuusilin tadi sore membantu merawatku dengan baik.

Ya, inilah yang namanya saudara kandung. Aku bahagia memiliki adik seperti dia. Seperti apapun dia, dia tetap adikku. Aku berharap Ichi kelak bisa sukses, bisa dibanggakan, dan tetap sayang pada keluarga. Biarlah sekarang aku yang berjuang lebih dulu, nikmati dulu masa kanak-kanakmu ya Chi karena masa itu tidak akan pernah terulang.

Meski kamu bandel, aku tetep sayang kamu dek Ichi!
Terima kasih ya untuk bantuannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Waiting your comment, arigatou ne :)

 

©Copyright 2011 LovANJARistiC | TNB